BERJABAT TANGAN DENGAN MALAIKAT DAN SETAN

Hidup bisa di-setting. Ingin gembira, ikhlas dan seriuslah dalam menjalankan sebuah peran, baik peran baik maupun jahat.
Manager, Coordinator, Engineer, Leader, Installer, TLH, Driver, Admin, Kasir, GA, Sekuriti hanyalah susunan huruf yang sangat mudah dihapus.

Wednesday 9 February 2022

Masjid Kuno Tamanarum, Parang, Magetan

 


Sekitar 10 km Selatan Magetan Kota, tepatnya di Dusun Godhegan, Desa Tamanarum, Kecamatan Parang, ada sebuah masjid kuno yang didirikan oleh salah satu prajurit Pangeran Diponegoro.

Nuansa kuno langsung akan menyambut Anda sesaat melihat bangunan masjid ini. Desain lama yang masih dipertahankan dan bahan2 kayu yang masih berdiri kokoh lah yang menggiring kita melanglang buana mundur ratusan tahun ke belakang. Sekitar tahun 1840 masjid ini didirikan sebagai pusat penyebaran Islam di kawasan Parang dan sekitarnya. 

Seperti kita tahu di pelajaran sejarah, 1825 - 1830 berkecamuk Perang Jawa, Belanda menghadapi pribumi hampir di seluruh Pulau Jawa. Dengan segala daya upaya liciknya, Belanda sanggup melemahkan Sang Pangeran dan menangkapnya, bahkan diakhir sejarah Sang Pangeran diasingkan. Padam sudah pertempuran yg masyhur tersebut dan para abdi / pengikut Pangeran Diponegoro yang masih selamat terpaksa keluar dari daerah asal untuk menghindari kejaran Belanda, salah satunya Mbah Imam Nawawi. Beliau menyingkir ke Parang, Magetan, melanjutkan kehidupan sambil syiar Islam. Berdirilah Masjid Kuno Tamanarum ini sebagai pusat syiar Mbah Nawawi. 

No comments:

Post a Comment