BERJABAT TANGAN DENGAN MALAIKAT DAN SETAN

Hidup bisa di-setting. Ingin gembira, ikhlas dan seriuslah dalam menjalankan sebuah peran, baik peran baik maupun jahat.
Manager, Coordinator, Engineer, Leader, Installer, TLH, Driver, Admin, Kasir, GA, Sekuriti hanyalah susunan huruf yang sangat mudah dihapus.

Monday 28 April 2014

Meruti Boat Toya Pakeh, Jika Abot Serahkan ke Kakeh

Pagi itu kami meluncur dg 3 mobil, menyusuri selatan Bali start from Denpasar menuju Padangbai, memburu waktu mengejar satu2nya feri Padangbai - Nusa Penida yg memang hanya berlayar sekali sehari waktu itu (karena feri tandemnya rusak). Hari yg indah utk mengawali ATP 3 site Nusa Penida Area, berharap segera beres.

Selepas 'mendarat' di Nusa Penida, 'bau-bau' agak apes tercium. Bapak Operator mendahulukan site2 under Subkon UCE. Dasar kami manusia, kami anggap ini sial, padahal jika dilihat di akhir cerita, ini adalah anugerah terbesar. Ikuti saja alurnya pemirsa. Hehehehe.....

Saya sbg Engineer Gadungan plus Endro selaku Leader, dan Bapak Warsito selaku Wakil Leader hanya duduk-duduk glembak-glembuk menyaksikan ATP Operator dan UCE sambil berpanas-panasan. Jam 17:00 WITA baru rampung dan langsung bergeser ke site kami yg bernama Klumbu.

Malam yg gelap membuat Endro agak mabuk, kesasar bolak-balik padahal jalan di pulau itu ya 1 itu aja menurut saya, dasar Endro aja yg kopler. Namun lagi2 jika dilihat di akhir cerita, ke-kopler-an Endro ini adalah rahmat Allah. Silakan 'kintir' aja alurnya pemirsa hehehehe...

Jam 22:00 WITA akhirnya kami tiba di Site Klumbu, di atas dataran tinggi Nusa Penida, dikelilingi kincir-kincir raksasa Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Hehehehe.... Kemalaman dan mumet dibuat nyosar-nyasar oleh Endro akhirnya Sang Bapak lelah juga sptnya. SWR Sect 1 ok, SWR Sect 2 ok, bah..... SWR Sect 3 mak mbedundug, feedernya penyok brooooooo, mencungul tinggi di tengah-tengah. Gak lucu ini kalo ketauan. Subhanallah, sekali lagi, Bapaknya lelah. "Silahkan diukur Sect 3", pinta Sang Bapak dg lemah lembut kena angin laut. Tangan2 cekatan Bro Endro bergerak cepat, tp bukan menancapkan alat di Sect 3, justru ditancapkan di Sect 2 kembali. Ya jelas hasilnya bagus krn sesuai urutan td sudah diukur dan bagus. "Wow bagus", seru Sang Bapak.

Owalah..... Manusia jangan pernah berburuk sangka pada suatu kejadian, di atas adalah buktinya.


Bro Endro




Bro Warsito



Pak Nahkoda


After ATP, meluncurlah ke penginapan, dan saya diajak 'mendhem' oleh pemuda Penida. Abot Bro. Dan akhirnya "Meruti Boat Toya Pakeh, Jika Abot Serahkan ke Kakeh", seru saya ke Bro Endro. Akhirnya Endro yg mendhem oplosan sampe pagi, menyelamatkan tubuh saya hehehehe... Suwun Bang. Maklum, mbah kyai gak kuat oplosan.

Manusia jangan sok bersih, kyai jika tdk ada Endro bisa ancur tuh. Di atas adalah buktinya. Hehehe...

2 comments:

  1. kan Ane temenin om ATPnya, ga inget apa gw bantuin jg... wkwkwkwkwkw..

    kpn nih nyebrang lg? kangen suasana di sana..

    ReplyDelete
  2. Jiaaaahhhhhhh, Om Dian dimana niy skrg? Kacau Mas wkt itu di Penida, untung sampean lama-lamain dulu siangnya wkwkwkwk

    ReplyDelete