Selamat bertugas, Pak Prabowo dan Mas Gibran. Kami sebagai rakyat yg penuh keterbatasan hanya mampu urun sedikit dalam jalannya pemerintahan berupa kiriman doa dan kami berusaha menjadi rakyat yg baik yg tdk mudah tersulut amarah.
Di ujung jauh sapuan cita-cita dan harapan kami, berharap pangan murah, punya rumah, anak-anak bisa sekolah, dapat proyek / pekerjaan mudah, dan masa tua yg tidak menyusahkan siapa saja. Jadi, mohon diperjuangkan dan berani dan gagah.
Kami tau, Bapak dan Mas juga manusia, ada lupa dan salah. Namun mohon jangan menutup telinga. Tatkala lupa dan salah menyapa, segeralah dikoreksi setiap langkah. Jangan ciderai kepercayaan kami.
Kami akan terus berjuang juga menjadi rakyat yg tenang dan tidak mudah memakan gosip plus fitnah. Tak pula kami bermudah-mudahan mencaci maki atau menggunjing dan berbuat rusuh yg bisa mengganggu stabilitas negara. Kami akan bertahan. Kami akan menunggu arahan dan hasil kerja Bapak dan Mas.
Saat-saat terakhir nanti tiba, setelah Bapak dan Mas memanggul 'beras lantas membaginya ke rakyat diam-diam', maka tidak hanya kami yg akan mengantarkan Bapak dan Mas menjemput pahala, Pencipta kami pun akan menjadi 'Panglima Upacara' yg akan memimpin peng-anugerah-an bintang jasa abadi berupa surga untuk Bapak dan Mas.
Doa kami insyaa allah selalu terpanjatkan utk Bapak dan Mas. Semoga Allah memudahkan langkah kita. Aamiin.
No comments:
Post a Comment