BERJABAT TANGAN DENGAN MALAIKAT DAN SETAN

Hidup bisa di-setting. Ingin gembira, ikhlas dan seriuslah dalam menjalankan sebuah peran, baik peran baik maupun jahat.
Manager, Coordinator, Engineer, Leader, Installer, TLH, Driver, Admin, Kasir, GA, Sekuriti hanyalah susunan huruf yang sangat mudah dihapus.

Monday 5 September 2011

Kecil Bukan Berarti Lemah

Selamat siang, Saudaraku.

Jaman saya SD, ada pelajaran yang disampaikan oleh seorang guru agama, yaitu mengenai kisah Nabi Daud AS. Kisah tersebut menginspirasi saya bagaimana seharusnya kita bersikap dan berjuang menghadapi hidup meski kita tidak terlalu perfect.

Allah sungguh Maha Adil. Allah membekali kita dengan semua yang kita butuhkan. Jika kita nelayan, pasti kita dibekali perahu dan jaring. Jika kita petani, kita pasti dibekali pacul dan lesung. Jika kita insinyur, kita pasti dibekali obeng dan tang. Jadi, apapun kita dan bagaimanapun bentuk potongan tubuh kita, kita PASTI punya bekal untuk melalui kehidupan ini.

Bekal utama adalah otak dan kemauan kita. Sebodoh-bodohnya kita, selama kita masih disebut makhluk hidup, maka otak kita PASTI masih bisa menghasilkan sebuah ide. Semalas-malasnya kita, selama kita masih belum disebut almarhum, maka badan kita PASTI mau diajak menghasilkan suatu karya.

Bayi yang baru lahir inipun punya kekuatan yang sangat dahsyat


Besar ataupun kecil, malas maupun rajin, pintar ataupun bodoh, bayi ataupun pemuda sekalipun, semuanya punya potensi untuk lepas dari sebuah kelemahan.


Lihat, betapa kuatnya pemuda ini (Kuat isin kalo ini !!!)


Intinya, kekuatan itu ada pada ide dan kemauan. Apapun bentuk ide yang muncul merupakan awalan untuk step selanjutnya. Ustadz saya dulu bilang, "Semua amal bermula dari niat". Niat inilah ide. Ide inilah niat. Saat malas menguasai jiwa kita, dan di saat yang sama dorongan lapar menjajah perut, maka otak kita akan segera mencari cara, "Siapa ya yang bisa disuruh beli makanan?". Maha Hebat Allah yang telah menciptakan otak yang masih bisa berfungsi walaupun si pemilik tengah malas. Dalam kondisi seperti itu, kemampuan masih ada. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak berhasil dan tidak ada alasan untuk tidak maju meski awalnya kita miskin, awalnya kita jelek, awalnya kita bodoh, dan awalnya kita malas.

Dulur, sadarilah bahwa siapapun punya talenta. Otak. Ya, otak kita adalah sumber talenta dan sumber kemajuan. Bahkan, maaf, bagi yang ditakdirkan Allah menjalankan peran sebagai penderita keterbelakangan mental sekalipun, otak-otak beliau tidak terkontaminasi kelemahan sedikitpun. Buktinya, bisa dicek di 'Mbah Google', search aja dengan keyword simpel "Orang Cacat Berhasil".

Jumper Murah

2 comments: