BERJABAT TANGAN DENGAN MALAIKAT DAN SETAN

Hidup bisa di-setting. Ingin gembira, ikhlas dan seriuslah dalam menjalankan sebuah peran, baik peran baik maupun jahat.
Manager, Coordinator, Engineer, Leader, Installer, TLH, Driver, Admin, Kasir, GA, Sekuriti hanyalah susunan huruf yang sangat mudah dihapus.

Tuesday 19 January 2016

Surabaya Go Green - Mangrove Gunung Anyar

Pesisir timur Surabaya atau biasa disebut Kawasan Konservasi Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) merupakan kawasan yang dilindungi dan dikhususkan sebagai penyangga kehirukpikukan Sang Metropolitan Surabaya. Dengan hutan mangrove yang menghijau diharapkan kawasan ini menjadi paru-paru kota yang menyediakan udara fresh dan keberlangsungan ekosistem pesisir. 

Jika Anda berminat mengunjungi kawasan ini, darai arah manapun, silahkan menuju Kampus UPN Veteran. Tanya dari manapun pasti orang akan menunjukkan lokasinya. Dari arah utara, masuk saja via Jalan Middle East Ring Road (MERR) Ir. Soekarno, mentog, ambil ke kiri, maka akan ketemu UPN ini. Dari arah Selatan, setelah dari Jalan A. Yani, ambil puter balik bunderan dolog dan masuklah ke kiri (melompati rel) menuju arah SIER. Lurus saja jangan belok-belok meski banyak simpang dan perempatan. Anda akan menemukan UPN di kanan jalan setelah menempuh jarak sekitar 5km.

Dari UPN di kanan jalan ini, silahkan maju terus menyusuri sungai. Pastikan mobil Anda di sisi kiri sungai dan lanjutkan perjalanan hingga jalan habis dan Anda dipaksa naik jembatan ke kanan. Sesaat setelah naik jembatan, kiri jalan sudah terlihat Gapura Mangrove Gunung Anyar.

Dermaga Mangrove Gunung Anyar


Mengantri sebentar di dermaga ini sekitar 10 menit, perahu yang akan membawa kami ke konservasi mangrove pun tiba. Dengan membayar jasa pengantaran ini Rp 100,000 PP (kami sekeluarga ber-6) yang terhitung murah, kami pun bergerak menyusuri sungai Gunung Anyar ini. Semenjak dari dermaga, mangrove sudah mendominasi di kanan kiri sungai, memenuhi tanggul sungai.


Perahu menyusuri pelan "Amazon" Surabaya


Di jajaran mangrove selama perjalanan, sering kami jumpai berbagai macam jenis burung dan seringkali dijumpai "nyambek", nama surabaya-an untuk biawak. Benar-benar kawasan konservasi ini menyulap wajah Surabaya sbg lumbung polusi industri menjadi Surabaya yang ramah terhadap alam dan mendukung keberlangsungan kehidupan flora fauna layaknya hutan di pedalaman pulau terpencil.

Kurang lebih 30 menit menyusuri deretan mangrove, akhirnya kami tiba di dermaga sederhana yang disiapkan warga sekitar agar perahu dapat bersandar dan menurunkan penumpang yang ingin menjelajah "jeroan" kawasan ini. Memang area penjelajahannya masih sangat sederhana dan tidak terlalu luas. Namun segar dan hijaunya telah menutupi lantai bambu jalur penelusuran yang terhitung pendek ini.





Hijau kan?



Saran Untuk Dinas Pariwisata Kota Surabaya

1, Iklan harus lebih digencarkan, tidak perlu yang berbiaya mahal, cukup gandeng kaum penulis atau kaum detik travel misalnya.

2. Perbaikan sarana transportasi umum menuju ke kawasan tersebut. Trial error, misal ada traveler umum dari luar kota praktis hanya bisa menggunakan taksi atau gojek utk benar2 bisa sampai di mulut dermaga. Jika harus naik angkutan umum, mungkin praktis perhentian terakhirnya hanya di Rungkut atau Gunung Anyar (seperti angkot dengan kode RT).

3. Kawasan konservasi harus dipercantik dan dilengkapi, misal ditambah sentra kuliner dan oleh-oleh khas, area tracking di kawasan ini juga harus ditambah panjangnya.


Diharapkan, semangat Go Green ini membawa keberkahan bagi kita semua. Amin.

2 comments:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    ReplyDelete
  2. Hati2 dg segala jenis pinjaman. Akan lebih mulia hidup tanpa berhutang.Jika ada kebutuhan mendesak, mintalah kepada Alloh dan ikhtiarnya adalah coba jual aset yg kita miliki.

    ReplyDelete