Segeralah Kembali, Kawan!!!!!

 Assalamu'alaikum, Dulur2ku.

Tak bosan-bosan saya mengingatkan diri saya sendiri dan saudara-saudara semua, teruslah bertaubat, teruslah mengasah ketakutan kepada azab Allah Ta'ala, lantas teruslah beramal sholih, lantas jangan putus-putus mengharap kelembutan dan maghfirah Allah Sang Ghafur.

Jikalau digambarkan gunung dan laut di atas adalah dosa-dosa kita, janganlah pesismis atas ampunan-Nya. Manusia bukanlah malaikat yg ketaatannya mutlak. Manusia tempat salah dan dosa, jadi sekali lagi jangan pesimis.

Syaratnya sangat mudah tp jangan pula disepelekan atau dimudah-mudahkan. Syarat mutlaknya adalah rawat tauhid, jangan ada setitik syirik di setiap langkah-langkah kita. Yakini semua urusan dan ketentuan adalah milik Allah Ta'ala, bukan karena A (aku yang berusaha), bukan karena B (berkat rumah yang 'ngrejekeni' ini daganganku laris), bukan pula karena C (coba kita tadi gak lewat situ maka ban kita gak akan bocor), bukan pula D, E, F, G, H, I, J, dan seterusnya.

Menukil potongan hadits shahih diriwayatkan At Tirmidzi nomor 3540 :

Wahai anak Adam! Jika engkau datang kepada-Ku membawa dosa-dosa yang hampir memenuhi bumi kemudian engkau bertemu Aku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku datang membawa ampunan sepenuh bumi.

===

Sungguh Maha Baik Engkau Yaa Allah. Kami yang lemah dan senantiasa kalah dalam melawan hawa nafsu, namun Engkau masih memberikan peluang untuk selamat.

Mari, mati-matian menjaga keyakinan tauhid kita di jaman yang kian gila ini. Paralel, kita terus belajar dan terus belajar, belajar ilmu agama, lantas mempraktekkan ilmu agama tersebut di kehidupan sehari-hari.

Mulailah mengucap basmalah di awal aktifitas dan ucapkan hamdalah di setiap hembusan nafas.

Mulailah memperbanyak istighfar di setiap waktu luang, dalam perjalanan, dalam kegabutan, dalam kengangguran, dalam kondisi apapun.

Mulailah menyandarkan apapun itu kepada Allah Ta'ala. Bahkan ada hadits, kisah sahabat minta ganti sandal yang telah putus kepada Allah Ta'ala. Mintalah semuanya ke Dia, Dzat Maha Kaya dan Maha Dekat dengan makhluk-makhluk-Nya.

Semoga kita diwafatkan dalam kondisi tengah bertaubat, bukan saat asyik bermaksiat. Aamiin.

Assalamu'alaikum.